Lintaskudus.com - Ratusan pekerja PT Solo Roda Indah Plastik kembali menggelar aksi damai di depan pabrik untuk menuntut pembayaran uang tunggu, Rabu (11/10).
Aksi damai pekerja digelar di depan pabrik yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, dengan cara berorasi dan berdoa sambil membawa bendera menunggu kepastian soal pembayaran uang tunggu sebesar 32,5 persen dari upah minimum kabupaten (UMK).
Permasalahan tersebut menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus dan Camat Jekulo turut memfasilitasi penyelesaian tersebut. Menurut salah seorang pekerja, Ana (37) kehadiran kembali para pekerja ini dalam rangka menunggu pembayaran uang tunggu dari perusahaan yang tak kunjung datang.
“Karena sebelumnya, pekerja dijanjikan pembayaran uang tunggu pada tanggal 29 September 2017, namun mundur karena sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya.
Uang tunggu yang sangat diharapkan pekerja, selama dua bulan yakni bulan Agustus dan September 2017. Sejak tanggal 25 September 2017, semua pekerja yang jumlahnya mencapai 317 pekerja telah dirumahkan. Awalnya, perusahaan merumahkan sebagian pekerja pada bulan Juli 2017 dan sebagian ada yang pada bulan Agustus 2017, kemudian pada 25 September 2017.
“Perusahaan juga mengumumkan telah mengalami kerugian, sehingga seluruh karyawan akan dirumahkan,” ujarnya. Ia mengatakan, tuntutan pekerja hanya soal uang tunggu dan gaji selama dua bulan segera dibayarkan.
Status pekerja hingga kini, belum ada kepastian, apakah akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau seperti apa.
“Mudah-mudahan tidak ada PHK, karena para pekerja masih membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,” ujarnya.
Manajer PT Solo Roda Indah Plastik Yudi Krista mengaku, tidak bisa mengambil keputusan soal tuntutan pekerja, karena belum ada pertemuan dengan pemilik perusahaan sampai saat ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Kudus Kompol Tugiyanto,SH telah menurunkan personil sebanyak 70 orang untuk mengamankan jalannya aksi damai tersebut. Personil yang diterjunkan dari personil Polres Kudus,Polsek Jekulo,serta anggota TNI.
"Kita akan mengamankan jalannya aksi tersebut serta ikut memfasilitasi tuntutan para pekerja kepada pemilik perusahaan PT Solo Roda Indah Plastik"ujarnya.
EmoticonEmoticon