Lintaskudus.com - Berawal dari kecintaan terhadap musik dangdut kini jadi ladang rejeki, Mulyono (30) warga Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus kini mulai meniti karirnya sebagai pelaku seni orkes di Kabupaten Kudus. Perjalanan untuk mendirikan orkesnya dengan label Starlight "semakin Asyik" ternyata tidak mudah, tentunya melalui berbagai proses.
Mulyono menceritakan, dulunya dia hanyalah pecinta ojink - ojink, itu adalah sebutan pertunjukan orkes dangdut di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
" ya dulunya saya suka nonton ojink - ojink, pada ahirnya saya mulai mendirikan orkes Starlight sejak januari 2016, saya mendirikan orkes itu termotifasi karena hinaan awalnya. "ujarnya Mulyono.
Meskipun sempat di hina, karena di sangka mengaku sebagai juragan orkes, ahirnya dirinya termotifasi dan ahirnya mampu menbuktikan bahwa dirinya sekarang mempunyai orkes Starlight.
" awalnya ya memang itu, saya di tuduh ngaku - ngaku punya orkes. Ahirnya saya mecoba menghubungi temen saya untuk saya ajak mendirikan orkes. Ya, alhamdulillah ahirnya teman saya itu bersedia, bahkan teman saya bersedia membantu masalah pendanaan. Ahirnya ya ini kami berdua berhasil membentuk orkes Starlight, saya bisa membuktikan dan hinaan yang saya alami bisa menjadi motivasi, dulunya saya di hina hanya tukang pasang banner orkes dan ngaku - ngaku punya orkes. "imbuhnya.
Meskipun begitu, perjuangan Mulyono dan temannya tidak sampai di situ, setelah berhasil mendirikan orkes ada masalah selanjutnya yakni kesulitan mendapatkan job.
" gimana ya, kami bedua itu pemain baru. Jadi kami kesulitan mendapatkan job, tau lah di Kudus juga sudah ada beberapa orkes besar dan terkenal. Namun alhamdulillah kami selalu berdoa dan ahirnya ya kami di percaya dan mendapatkan job seperti di Kudus, pati, Purwodadi dan bahkan jepara. Untuk tarif kami bisa menyesuaikan, tergantung dananya dari kostumer nanti kita bisa sesuiakan. "Teranya.
"untuk itu saya berharap agar Starlight selalu eksis dan slalu di terima oleh warga Kudus dan sekitarnya. Pungkasnya.
EmoticonEmoticon