Lintaskudus.com - Sedikitnya 108 Personil gabungan dari Polsek Undaan, Polsek Jati dengan di backup Polres Kudus mengawal ratusan warga Kecamatan Undaan Kudus yang tergabung dalam Forum Peduli Petani Undaan (FPPU) dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air Undaan didampingi seluruh Kepala Desa seluruh Kecamatan Undaan mendatangi gedung DPRD Kudus untuk mengadu tentang kelangkaan pupuk, Kamis (9/11/2017).
Aksi tersebut dilatarbelakangi karena saat ini Petani di Undaan merasa kesulitan untuk mendapatkan Pupuk bersubsidi SP 36 dan NPK Phonska, oleh sebab itu mereka meminta kepada anggota dewan untuk membenahi distribusi pupuk karena dalam satu minggu ini petani undaan kesulitan mendapatkan pupuk pada saat masa tanam.
Selanjutnya perwakilan peserta aksi damai yang berjumlah yang terdiri dari Kepala Desa se-Kecamatan Undaan, Kelompok Tani dan P3A melakukan audiensi dengan Wakil Ketua DPRD Kudus Drs Ilwani, Nur Hudi.SH, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Catur Sulistyanto dan Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti.
Abu Bakar selaku koordinator aksi mengatakan, akan dilaksanakan rapat lanjutan untuk membahas permasalahan pendisitribusian pupuk dengan mengundang Distributor, Dinas terkait, perwakilan perusahaan, GP3A dan perwakilan petani.
Sementara itu disela-sela orasi dan audiensi dengan anggota dewan, koordinator aksi menyuguhkan musik dangdut lengkap dengan musik dan penyanyinya. "Dengan adanya musik dangdut secara langsung diharapkan suasana yang panas tapi hati tetap dingin ujar salah satu pengunjuk rasa," tutup Abu Bakar.
EmoticonEmoticon